Wow, W175 Kendaraan Terbaru Dari Kawasaki Dengan Konsep Jadul.


Awal tahun 2018, pabrikan motor Kawasaki mendatangkan kendaraan terbaru dengan konsep jadul yang bernama W175.
Menurut Pipin (33), satu di antara pengguna, motor ini mempunyai ciri khas desain klasik yang sangat kuat. Mulai dari roda yang dibalut dengan jeruji, suspensi depan yang menggunakan penutup bergerigi, lampu dan panel instrumen yang masih serba berbentuk bulat.
"Menggunakan motor ini bisa membuat saya bernostalgia dengan kendaraan masa lalu. Desainnya benar-benar dibuat sesuai dengan motor yang pernah beredar pada tahun 1970-an," ucapnya.

Lampu yang disematkan pada motor ini juga masih halogen, belum LED. Sama halnya dengan panel instrumen yang masih menggunakan sistem analog. Belum beralih ke LCD yang sudah dipakai banyak motor saat ini. Tapi hal itu tak membuat Pipin kecewa. Justru teknologi lawas inilah yang dicari Pipin dari motor Kawasaki W175.
Apalagi jika nanti rusak, ia tak perlu terlalu dalam merogoh kocek hanya untuk mengganti lampu atau jarum di panel indikator.
"Bengkel mana yang tak jual lampu halogen. Pasti hampir semuanya ada. Daripada lampu LED yang belum tentu beberapa bengkel memilikinya. Harganya pun juga tak mahal. Jadi soal perawatan motor ini, menurut saya benar-benar murah meriah," bebernya.
Dibalut dengan komponen-komponen yang sederhana, Kawasaki W175 berbobot tak lebih dari 126 kilogram. Ditambah posisi jok juga tak terlalu tinggi.
Membuat Pipin mudah mengendarai motor ini dengan lincah tanpa kendala. Pasalnya tinggi badan Pipin tak lebih dari 168 cm. Jika ditanya soal bagian motor Kawasaki W175 yang paling disukainya. Pipin mengatakan suka dengan bentuk tangki tanpa sudut dan knalpot peashooternya.
"Kalau bagian lampu, ban, setang, atau jok itu bentuknya hampir mirip dengan motor sport naked lainnya. Tapi kalau melihat bentuk tangki dan knalpotnya, itu sudah jauh beda. Jadulnya kelihatan banget," ucap Pipin.
Menilik bagian dapur pacu, W175 dibekali dengan mesin stok lama, yang dimiliki oleh Kawasaki Eliminator. Namun tetap ada penyegaran mesin, supaya lebih powerfull. Jika melihat data yang ditulis Kawasaki, motor ini menggunakan kapasitas mesin 177cc SOHC satu silinder. Mesin ini bisa memuntahkan torsi maksimal 13,2 Nm pada 6.000 Rpm dan tenaga maksimalnya 13 PS di 7.500 Rpm.

"Untuk jarak jauh dan melewati tanjakan sudah cukup ok. Bahan bakar juga tidak terlalu boros, walaupun masih menggunakan karburator. Tapi sayang motor ini tidak ada kick strarternya. Jadi agak repot jika suatu saat motor enggak bisa distarter secara elektrik," imbuhnya.
Beberapa bulan menggunakan motor ini, Pipin tak mengalami masalah sama sekali. Untuk kebutuhan servis pun tak harus ke bengkel resmi Kawasaki. Sebab teknologi yang ada di Kawasaki W175 hampir semua teknisi bengkel bisa mengatasinya. Ia sendiri pun juga beberapa kali membenahi motornya, tanpa harus dibawa ke bengkel. Suatu hari nanti ia juga akan memodifikasi beberapa bagian motor, supaya tampil sedikit berbeda.
"Kawasaki W175 ini tipenya SE. Tapi saya ingin nanti mengubah beberapa tampilan supaya lebih berbeda. Namun tetap tidak meninggalkan kesan klasiknya donk," pungkasnya.
Meski tampilannya jadul, motor retro W175 memiliki banyak peminat. Di ajang pameran GIIAS 2018 beberapa waktu lalu, misalnya, motor ini ternyata mampu mendongkrak jualan Kawasaki tersebut.
"Kami berhasil menjual 77 unit di GIIAS kemarin. Hasilnya terhitung memuaskan karena meningkat jauh dibanding tahun lalu," ucap Supervisor Marketing Division KMI, Sucipto Wiyono, seperti dikutip kompas.com baru-baru ini.

Hasil jualan ini terhitung apik karena tahun lalu Kawasaki mencatat penjualan sekitar 29 unit. Ini artinya persentase kenaikan terjadi hingga lebih dari dua kali lipat.
Model paling laris diungkapkan adalah model retro W175, disusul kemudian model sport Ninja 250. Rinciannya W175 sebanyak 39 unit, Ninja 250 ABS 13 unit dan Ninja 250 empat unit. D-Tracker ada tiga unit.
Cipto mengungkapkan, keikutsertaan Kawasaki di pameran otomotif tahunan tersebut dinilai cukup baik. Meski masih ada beberapa catatan mengenai penyelenggaraan pameran tersebut. "Keikutsertaan kami hasilnya dinilai cukup baik, terbukti dari angka penjualan. Kami juga bisa ikut bergabung bersama merek otomotif lain meramaikan gelaran pameran," ucap Cipto.


Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Tampilan Retro Kawasaki W175 yang Memikat di Era Kekinian, http://jateng.tribunnews.com/2018/09/12/tampilan-retro-kawasaki-w175-yang-memikat-di-era-kekinian?page=all.
Previous
Next Post »